Kegiatan pembelajaran terdiri atas pendahuluan, inti, penilaian dan
penutup. Salah satu model pendekatan proses bersiklus ialah eksplorasi,
elaborasi, dan konfirmasi. Dalam hal ini guru minimal menguasai
aplikasi siklus tersebut. Syukur kalau guru dapat menguasai siklus
lain sehingga proses pembelajaran lebih variatif.
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru melibatkan siswa mencari dan
menghimpun informasi, menggunakan media untuk memperkaya pengalaman
mengelola informasi, memfasilitasi siswa berinteraksi sehingga siswa
aktif, medorong siswa mengamati berbagai gejala, menangkap tanda-tanda
yang membedakan dengan gejalan pada peristiwa lain, mengamati objek di
lapangan dan labolatorium.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru mendorong siswa membaca dan
menuliskan hasil eksplorasi, mendiskusikan, mendengar pendapat, untuk
lebih mendalami sesuatu, menganalisis kekuatan atau kelemahan argumen,
mendalami pengetahuan tentang sesuatu, membangun kesepakatan melalui
kegaitan kooperatif dan kolaborasi, membiasakan peserta didik membaca
dan menulis, menguji prediksi atau hipotesis, menyimpulkan bersama, dan
menyusun laporan atau tulisan, menyajikan hasil belajar.
Konfirmasi
Dalam ini guru memberikan umpan balik terhadap yang siswa hasilkan
melalui pengalaman belajar, memberikan apresiasi terhadap kekuatan dan
kelemahan hasil belajar dengan menggunakan teori yang guru kuasi,
menambah informasi yang seharusnya siswa kuasai, mendorong siswa untuk
menggunakan pengetahuan lebih lanjut dari sumber yang terpecaya untuk
lebih menguatkan penguasaan kompetensi belajar agar lebih bermakna.
Dan, setelah memeperoleh keyakinan maka siswa dalam mengerjakan
tugas-tugas untuk mengasilkan produk belajar yang kongkrit dan
kontekstual.Guru membantu siswa menyelesikan masalah dan menerapkan
ilmu dalam aktivitas yang nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar