Jumat, 09 Maret 2012

Apa keterampilan digital Abad 21?

1.1 Melek  Keterampilan Dasar
Keterampilan individu dalam menggunakan komputer yang memenuhi kecukupan minimal penguasaan menggunakan komputer untuk dapat belajar dan berkarya.
1.2 Melek informasi
  • Siswa dapat mengakses informasi secara efektif dan efisien.
  • Siswa dapat mengevaluasi informasi secara kritis dan berkompeten
  • Siswa dapat menggunakan informasi dengan tepat dan kreatif
1.3 Melek Teknologi
  • Menguasi konsep dasar dan menerapkannya
  • Terampil menerapkan nilai sosial, etika, dan isu kemanusiaan.
  • Menerapkan perangkat teknologi pendukung berproduksi
  • Perangkat teknologi pendukung penelitian
  • Menggunakan teknologi dalam pemecahan masalah dan pengambilan keputusan
1.4 Melek Keterampilan Abad 21
  • Melek Digital
    • Keterampilan dasar ilmiah, ekonomi, dan pengembangan teknologi
    • Melek multikultural dan kesadaran global.
    • Melek visual
  • Terampil berpikir untuk menemukan hal baru
    • Adaptif terhadap tatakelola yang kompleks
    • Mengarahkan diri sendiri
    • Mengembangkan rasa ingin tahu, kreatif, dan berani mengambil resiko.
    • Berpikir level tinggi dan mampu berargumen
  • Efektif Komunikasi
    • Bekerja dalam Tim, berkolaborasi, dan keterampilan interpersonal
    • Personal, sosial, dan tanggung jawab sebagai warga negara.
    • Berkomunikasi interaktif
  • Produktivitas Tinggi
    • Mampu menentukan prioritas, menyusun perencanaan dan manajemen produk
    • Efektif menggunakan perangkat secara nyata dalam kehidupan sehari-hari
Jika diperhatikan secara seksama, melek keterampilan digital tidak hanya fokus pada keterampilan siswa menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, melainkan fokus pada keterampilan berpikir, keterampilan belajar, keterampilan sosial, keterampilan ilmiah yang didukung dengan pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi.
Bagaimana Sekolah Mengimplementasikan Melek Keterampilan Digital?
Untuk mendukung efektivitas implementasi keterampilan digital memerlukan kebijakan sekolah yang jelas tujuannya, jelas target indikator keberhasilan pada tingkat kepala sekolah, guru, dan siswa.  Setiap kebutuhan mutu untuk mewujudkan mutu lulusan diperlukan sistem pembinaan pendidik agar dapat melaksanakan tugas secara profesional. Oleh karena itu pada tingkat lembaga satuan pendidikan diperlukan program.
Pengelolaannya meliputi fungsi perencanaan manajemen sekolah dan sistem pembelajaran, pelaksanaan program, dan seupervis program. Di bawah ini terdapat kerangka pikir penjaminan dalam mengembangkan program, melaksanakan program, dan evluasi program yang dilakukan lembaga satuan pendidikan, kepala sekolah, guru, dan siswa dalam kerangka di bawah ini.
Lihat model implementasi pada tingkat satuan pendidikan pada gambar di bawah ini.
Efektivitas ditentukan pula oleh kekuatan kepala sekolah dalam menunjang perencaan, pelaksanaan dan evaluasi program. Lihat pula model peta analisis fungsi kepala sekolah dalam gambar berikut:
Fungsi perencanaan, pelaksanaan program, dan evaluasi juga perlu diperankan guru yang terkontrol oleh kepala sekolah. Model peran guru dapat dilihat dalam gambar di bawah ini.
Tantangan yang muncul dari gambar di atas ialah bagaimana guru menterjemahkan kebijakan meningkatkan keterampilan digital siswa yang dapat menguatkan penguasaan materi bahkan jika mungkin dapat mempercepat dan memperluas berkembangnya kompetensi siswa.
Untuk menukung ini, maka guru perlu mengembangkan disain pembelajaran dengan ditunjang RPP  yang memuat indikator pembelajaran seperti di bawah in.
Memperhatikan model pengembangan indikator belajar yang terdiri atas lima komponen, maka dalam setiap kegiatan berlajar, guru wajib merancang kegiatan untuk penguatan materi, penguatan keterampilan berpikir, penguatan pengembangan potensi individu atau kelompok, pengembangan keterampilan menggunakan TIK, dan menghasilkan karya kreatif dan inovatif.
Oleh karena itu setiap tatap muka guru selalu mengembangkan keterampilan siswa untuk mengeksplorasi, mengelaborasi, dan menguji kebenaran informasi dengan menggunakan TIK untuk menghasilkan karya yang bermakna.  Pada langkah ini pembelajar harus dapat memperjelas, kompetensi melek digital seperti apa yang hendak guru wujudkan untuk menunjang pengetahuan siswa seperti apa agar mereka dapat lulus UN dengan lebih baik.
Salam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar